Hidup dan nasib bisa tampak berantakan, misterius, fantastis dan sporadis, namun setiap elementnya adalah subsitem dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. itu fakta penciptaan yang tak terbantahkan. (based on Edensor by andrea hirata)

Lirik Ibu Haddad Alwi ft Farhan

Bersinar kau bagai cahaya
Yang selalu beri ku penerangan
Selembut citra kasihmu kan
Selalu ku rasa dalam suka dan duka

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Bagaikan embun kesejukan hati ini
Dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Sinari hidupku dengan kehangatanmu




24, its complicated

Ulang tahun bagi seagian orang menjadi hari yang berkesan dan bersejarah. Tapi bagiku ulang tahun merupakan momen yang biasa saja, nothing spesial kataku kepada orang terdekat.
Tapi bagimanapun juga di tanggal ini perhitungan umur tetap berjalan. Tak dapat dipungkiri bahwa waktu selalu mengalahkan manusia dan waktu memang selalu selangkah lebih maju dibanding apapun. Termasuk dalam perjalanan hidup manusia. Waktu selalu menunjukan kedikdayaannya.
Mau tidak mau umur manusia selalu bertambah, dan bebrapa orang mengatakan bahwa umur kita berkurang dari tabulasi umur sepanjang hidup. Apapun persepsi orang, bagiku inilah kehidupan, selalu bergerak seperti apa yang telah digariskan. Kadang dilematis, kadang dramatis dan tak pernah dapat diperhitungkan secara sistematis, semuanya tidak beraturan tapi membentuk satu rangkaian yang semuanya berujung pada pangkal dan dasar simpul hokum sebab akibat.
Inilah hidup, dan di 24 tahun perjalanan usia ini, rangkaian ini telah membentuk satu desain yang teratur walaupun belum berpangkal seperti yang diharapkan.
Perjalanan 24 tahun, dari pemuda biasa yang tertawa lepas, banting tulang mempertahankan idialisme,
Karyawan kantoran biasa di awal fajar dan mahasiswa berharap cum laude di kala petang.
Lalu berubah drastis, terbelah samudra, terdampar karena cinta dan mimpi. Lalu semua serba buram tidak tersruktur dan terlalu banyak penyesuaian akan idialisme terdahulu, dan perubahan status yang kadang masih membingungkan dari pemuda biasa, suami kemudian calon ayah muda. Its, amazing story. Yang diramu sangat sempurna oleh yang punya nasib dengan bumbu penuh tangis tawa bahkan ungkapan Tanya.
Inilah 24 tahun hidupku.
Banyak orang yang mengatakan tidak spresial, tapi aku yakin,,
“Tuhan tak pernah menciptakan manusia hanya sebagai pelengkap makhluk yang lain, Tuhan menciptakan kita dari sesuatu yang utama dan digariskan untuk menjadi mahluk berkualitas pertama. Tentunya dengan langkah yang kita pilih dan pertarukan sendiri.”
Banyak cerita, banyak suka, canda tawa, duka lara, kisah mengarukan, pengecewaan, janji yang tak terealisasi, mimpi-mimpi yang sejenak terlupa dan kepedihan akan perpisahan hingga ku tahu makna ‘Pergi’. Semua ini terangkai dalam satu bingkai bernama nasib.
Hanya doa dan harap pada Gusti Yang Maha Welas, untuk dikabulkan semua mimpi, semua doa orang orang terdekat yang ikhlas, doa sahabat yang tak henti dan doa dari lubuk sanubari terdalam, untuk menjadi manusia terbaik yang diridhoi.


if you have second chance to reborn, what do you want to became..??

One day, in class of english my instructor English ask me a question.
I don’t know what the meaning of her question.
Instructor : for you Iman, what do you to become, if you have second chance to reborn..??
_why me?? my english very bad_
But In shocked and confused situation, im response she’s question.
I dont know mom, but If I have second chance to reborn, I hope who ever I am,I just want to become a son of my parents, which born from my mother and which care from my belove father. Because living with them,_my perfeck parents I will get a big attention and it teach to be a good person.
My parent not bring me mercedest or BMW, but they bring me attention if I feel lonely, bring me spirt if I down and very important they bring me love.
I don’t want lose ther love.
My parent can be my friend, and also be my parent in a same time. Very open minded.
Im very love them..
That phrase same with a words in a Korean movie :
If the actor ask to actris in a moment
“If you have second chance to reborn what do you want to become??”

The actris said:
“I want to be a tree, because if it was plant, it never separate with their belove family.”

Salahkah Mengerti..??


Tanah ini mengajarkanku untuk tetap bisa menatap langit, sesulit apapun hidup yang dijalani.
Tanah ini memberiku tempaan untuk menjadi manusia seutuhnya. 
Menjadi manusia sebenarnya dan menjadi lelaki yang kuat menahan setiap benturan dari setiap sudut mata angin.


Yang ku pahami kini, banyak hal yang bias di dapat dari memahami dan mengerti. Dari  situlah, aku mencoba mempelajari, betapa jalan begitu lebar untuk ditapakii dengan mengerti sisi buruk orang lain.
Betapa tebing  terasa landai untuk didaki ketika mangalah untuk mengerti. Lalu ku tahu, betapa banyak hal yang bias ku dapat dari itu. Walaupun dari titik ini harus banyak toleransi akan idialisme terdahulu. Banyak scenario  yang tak terjalankan sesuai rencana. Dan banyak hembusanan nafas kekecewaan di kala mengecap kekecewaan.

….

Aku memahami itu sebagai satu kesatuan tak terpisahkan, dari perbagai pecahan bagian yang aku yakin suatu saat akan ku satukan sesuai  jalan keinginanku sendiri menjadi desain yang indah.

….

Pada akhirnya, suatu saat nanti..





1056 






Hujan


Hujan ini,,,

Hujan memang selalu member i sensasi yang  tak terlupa. Membenamkannku pada memori akan masa lalu yang tak entah dari mana selalu terputar kembali bersama derasnya air yang mengucur jatuh kepermukaan hingga membentuk bulatan bulatan beritme teratur yang menyenangkan.
Atau menerbangkan ku pada lamunan akan keindahan dan optimisme idialis masa depan. Apapun keadaanya, hujan selalu member ikan sensasi yang aneh dengan beribu makna.



Hujan ini, memang selalu memberi sensasi aneh yang tak terlupa. Pada lari lari kecil keliling kompleks menjambut hujan dengan kaki telanjang, pada keceriaan penuh canda di bawah talang-talang air yang mengucurkan air ke atas kepala kepala kecil berbau matahari kami, tentang kecemasan  setelah hujan reda, akan selalu ada yang menunggu di depan pintu rumah dengan wajah sedih dan penuh kecemasaannya serta batang-batang lidi untuk ditempatkan di pantat-pantat kami demi memberi  evek jera atas kenekatan kami menyambut hujan dengan resiko kedinginan hingga tangan pucat keriput dan demam di pagi harinya. Bahkan pada saat kedinginan dan  guyuran air hangat dan tangan lembut ibu penuh cinta yang mengusap kedinginan kami dan sakitnya sentakan lidi di pantat kami.





Hujan ini, selalu memberi sensasi aneh yang tak terlupa. Pada dahan dahan basah yang meniupkan angin sendu di februari yang kelam di masa lalu,ketika pulang dengan bunga mawar murahan yang layu sekusam layu orang yang membawannya karena untuk kesekian kalinya cinta monyet murahannya ditolak. Atau tentang kemeriaahan tema persahabatan, berhiaskan tangis tawa bersama yang tak kan lekang oleh jaman bahkan kala panas menerikan kepalaku, jarak menjauhkan sahabat-sahabat tercinta yang tak terlupa atau bahkan pada saat angin barat menerbangakan pengalan pengalan kisah persahabatan ini. 

Aku masih mengenangnya. Walaupun tak dapat lagi tertampak oleh mata, walaupun tak dapat tersentuh lagi oleh rasa, bahkan tak terdeteksi oleh panca indra. Tapi hujan ini selalu dapat kembali memutar rekaman-rekaman usang masa lalu yang takterlu . tidak hanya keindahan pada saat hujan turun, tapi pada semua hal dan tokoh  yang ada di dalamnya. 
Kini kala kami bertemu pada masa di mana telah merubah otak-otak kecil kami menjadi manusia dewasa, hujan tetap memberikan sensasi mendesir pada senyuman ketika saling berjabat dan mengenang.

Betapa hujan selalu membawaku untuk kembali menyelami masa masa indah dulu.
Betapa hujan selalu membuatku sangat merindukan mereka.
Hujan memang selalu member sensasi aneh yang tak terlupa. Sensasi aneh yang menyenangkan, minimal untuk ku kenang sendiri….

Mesuji
22111