Hidup dan nasib bisa tampak berantakan, misterius, fantastis dan sporadis, namun setiap elementnya adalah subsitem dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. itu fakta penciptaan yang tak terbantahkan. (based on Edensor by andrea hirata)

24, its complicated

Ulang tahun bagi seagian orang menjadi hari yang berkesan dan bersejarah. Tapi bagiku ulang tahun merupakan momen yang biasa saja, nothing spesial kataku kepada orang terdekat.
Tapi bagimanapun juga di tanggal ini perhitungan umur tetap berjalan. Tak dapat dipungkiri bahwa waktu selalu mengalahkan manusia dan waktu memang selalu selangkah lebih maju dibanding apapun. Termasuk dalam perjalanan hidup manusia. Waktu selalu menunjukan kedikdayaannya.
Mau tidak mau umur manusia selalu bertambah, dan bebrapa orang mengatakan bahwa umur kita berkurang dari tabulasi umur sepanjang hidup. Apapun persepsi orang, bagiku inilah kehidupan, selalu bergerak seperti apa yang telah digariskan. Kadang dilematis, kadang dramatis dan tak pernah dapat diperhitungkan secara sistematis, semuanya tidak beraturan tapi membentuk satu rangkaian yang semuanya berujung pada pangkal dan dasar simpul hokum sebab akibat.
Inilah hidup, dan di 24 tahun perjalanan usia ini, rangkaian ini telah membentuk satu desain yang teratur walaupun belum berpangkal seperti yang diharapkan.
Perjalanan 24 tahun, dari pemuda biasa yang tertawa lepas, banting tulang mempertahankan idialisme,
Karyawan kantoran biasa di awal fajar dan mahasiswa berharap cum laude di kala petang.
Lalu berubah drastis, terbelah samudra, terdampar karena cinta dan mimpi. Lalu semua serba buram tidak tersruktur dan terlalu banyak penyesuaian akan idialisme terdahulu, dan perubahan status yang kadang masih membingungkan dari pemuda biasa, suami kemudian calon ayah muda. Its, amazing story. Yang diramu sangat sempurna oleh yang punya nasib dengan bumbu penuh tangis tawa bahkan ungkapan Tanya.
Inilah 24 tahun hidupku.
Banyak orang yang mengatakan tidak spresial, tapi aku yakin,,
“Tuhan tak pernah menciptakan manusia hanya sebagai pelengkap makhluk yang lain, Tuhan menciptakan kita dari sesuatu yang utama dan digariskan untuk menjadi mahluk berkualitas pertama. Tentunya dengan langkah yang kita pilih dan pertarukan sendiri.”
Banyak cerita, banyak suka, canda tawa, duka lara, kisah mengarukan, pengecewaan, janji yang tak terealisasi, mimpi-mimpi yang sejenak terlupa dan kepedihan akan perpisahan hingga ku tahu makna ‘Pergi’. Semua ini terangkai dalam satu bingkai bernama nasib.
Hanya doa dan harap pada Gusti Yang Maha Welas, untuk dikabulkan semua mimpi, semua doa orang orang terdekat yang ikhlas, doa sahabat yang tak henti dan doa dari lubuk sanubari terdalam, untuk menjadi manusia terbaik yang diridhoi.


0 Response to "24, its complicated"

Posting Komentar